DP3A Karawang Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Perempuan Lewat P2WKSS
KARAWANG - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang, sedang bersiap menghadapi lomba penilaian Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat. Melalui Bidang Pengarusutamaan Gender, DP3A Karawang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan kesejahteraan dan peran perempuan di masyarakat melalui P2WKSS. Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Siti Komarianingsih mengungkapkan, dalam program P2WKSS kali ini DP3A Karawang lebih fokus pada pemberdayaan perempuan melalui berbagai macam pelatihan. Tujuannya, agar perempuan di desa yang terpilih jadi lokasi P2WKSS bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah sendiri. Tak melulu bergantung kepada kepala keluarga atau bantuan pemerintah bagi keluarga prasejahtera. "Kami berfikir kalau hanya diberikan bantuan uang saja, tidak akan selesai kemiskinan di desa ini. Sehingga, kita fokus memberikan pelatihan sesuai kemampuan dan minat mereka, agar ke depan mereka bisa lebih produktif," ungkap Siti Komarianingsih, saat berbincang dengan KBE, kemarin (1/3). Siti mengatakan, melalui kegiatan P2WKSS para perempuan tidak hanya di latih untuk memiliki keterampilan. Tetapi juga diberikan peluang berwirausaha lengkap dengan bantuan modal dan alat produksi. Apalagi, kata dia, melalui P2WKSS para perempuan di desa yang tadinya hanya bergantung pada penghasilan suami. Sekarang bisa membantu mensejahterakan keluarganya melalui beragam bantuan dari OPD di Karawang juga perusahaan melalui program CSR. "Sasaran P2WKSS ini cukup banyak, yaitu 100 kepala keluarga di satu dusun. Sasarannya adalah keluarga pra sejahtera dengan penghasilan rendah atau masuk kategori miskin," jelasnya. Tujuan adanya P2WKSS sendiri, kata Siti, yaitu untuk meningkatkan perekonomian keluarga yang semula miskin menjadi sejahtera. Dirinya mengaku, untuk mencapai misi mulia itu bukanlah sebuah hal yang mudah. Apa lagi mengubah kebiasaan para perempuan yang tadinya hanya bisa menerima penghasilan suami. Menjadi ikut berpenghasilan untuk membantu ekonomi keluarga. "Karena itu sampai November 2022 nanti kita lakukan pendampingan dan terus komunikasi. Ini bukanlah satu hal yang mudah, dibutuhkan waktu agar mereka mau menjalankan program ini," katanya. Menarik benang merah ke belakang, dalam penilaian P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat. Tahun 2019 lalu Kabupaten Karawang terpilih sebagai juara 1 untuk tingkat Jawa Barat. Sayangnya, dua tahun selama pandemi Karawang selalu gagal lolos nominasi. Karena itu, dalam penilaian lomba P2WKSS tahun 2022 ini. DP3A Kabupaten Karawang bersama seluruh OPD terkait bakal lebih serius menggenjot capaian indikator P2WKSS. Agar Karawang bisa kembali masuk ke nominasi dan membawa pulang kembali juara 1 P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat. "Tahun ini P2WKSS lokasinya di Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya. Harapan kita, prestasi 2019 lalu bisa terulang di tahun ini," tutupnya. (wyd/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: